Chiara Chiharu
Manusia yang kelebihan waktu luang
Minggu, 24 April 2022
Sabtu, 01 Agustus 2020
INTERSECTION - One Step Closer (Lyrics Terjemahan)
INTERSECTION (Jepang: インターセクション) adalah boygroup yang berbasis di Tokyo, Jepang. Grup ini terdiri dari Mika Hashizume, William Aoyama, Kazuma Mitchell dan Caelan Moriarty. Seluruh anggota dari INTERSECTION merupakan keturunan Jepang-Amerika.
sabishisa de namida ga afurenaide hoshii
nanige nai hibi wo okutta bokura
tsurai toki kokoro wo hitotsu ni
nakanaide sono kimochi
uketomerarenai kara
kimi no michi ayumeba ii kimi no jinsei dakara
habataite, furikaeranaide
‘Cause there is no time to waste
I need you to know
‘Cause I already know
That we’re one step closer
kaerimichi kimi ga inai mainichi Don’t lie to me
osokunai yo ima demo kaerareru mirai
toki ga tachi wakare ga chikazuki
wasurenai omoi wo kokoro ni
nakanaide sono kimochi
uketomerarenai kara
kimi no michi ayumeba ii kimi no jinsei dakara
habataite, furikaeranaide
‘Cause there is no time to waste
I need you to know
‘Cause I already know
That we’re one step closer
nanige nai hibi wo okutta bokura
tsurai toki kokoro wo hitotsu ni
nakanaide sono kimochi
uketomerarenai kara
kimi no michi ayumeba ii kimi no jinsei dakara
habataite furikaeranaide
‘Cause there is no time to waste
I need you to know
Indonesia
Aku tidak ingin air mata mengalir dalam kesepian
Kita menghabiskan hari yang sederhana
Menyatukan hati saat kesulitan
Jangan menangis dengan perasaan itu
Karena aku tidak bisa menerimanya
Kau dapat berjalan dengan caramu sendiri, karena itu adalah hidupmu
Kepakkan sayapmu, jangan berpaling ke belakang
Karena tidak ada waktu untuk disia-siakan
Aku ingin kau tahu
Karena aku sudah tahu
Bahwa kita selangkah lebih dekat
Di perjalanan pulang, jangan berbohong padaku setiap hari
Sekarang belum terlambat, masa depan bisa diubah
Waktu telah berlalu dan perpisahan semakin dekat
Aku tidak akan lupa, dengan hati dan pikiran ini
Jangan menangis dengan perasaan itu
Karena aku tidak bisa menerimanya
Kau dapat berjalan dengan caramu sendiri, karena itu adalah hidupmu
Kepakkan sayapmu, jangan berpaling ke belakang
Karena tidak ada waktu untuk disia-siakan
Aku ingin kau tahu
Karena aku sudah tahu
Bahwa kita selangkah lebih dekat
Kita menghabiskan hari yang sederhana
Menyatukan hati saat kesulitan
Jangan menangis dengan perasaan itu
Karena aku tidak bisa menerimanya
Kau dapat berjalan dengan caramu sendiri, karena itu adalah hidupmu
Kepakkan sayapmu, jangan berpaling ke belakang
Karena tidak ada waktu untuk disia-siakan
Aku ingin kau tahu
Senin, 01 Juni 2020
[Lirik+Terjemahan] GReeeeN - Kiseki (Keajaiban)
GReeeeN - Kiseki (Keajaiban)
Ashita kyou yori mo suki ni nareru
Afureru omoi ga tomaranai
Ima mo konna ni suki de iru no ni
Kotoba ni dekinai
Kimi no kureta hibi ga tsumikasanari
Sugisatta hibi futari aruita kiseki
Bokura no deai ga moshi guuzen naraba
Unmei naraba kimi ni meguriaeta
Sore tte kiseki
Futari yorisotte aruite
Towa no ai wo katachi ni shite
Itsu mademo kimi no yoko de waratte itakute
Arigatou ya aa ai shiteru ja mada
Tarinai kedo semete iwasete
Shiawase desu to
Itsumo kimi no migi no tenohira wo
Tada boku no hidari no tenohira ga
Sotto tsutsundeku sore dake de
Tada ai wo kanjite ita
Hibi no naka de chiisana shiawase
Mitsuke kasane yukkuri aruita kiseki
Bokura no deai wa ookina sekai de
Chiisana dekigoto meguriaeta
Sore tte kiseki
Umaku ikanai hi datte
Futari de ireba hare datte
Tsuyogari ya samishisa mo wasurerareru kara
Boku wa kimi de nara boku de ireru kara
Dakara itsumo soba ni ite yo
Itoshii kimi e
Futari fuzake atta kaerimichi
Sore mo taisetsu na bokura no hibi
Omoi yo todoke to tsutaeta toki ni
Hajimete miseta hyoujou no kimi
Sukoshi ma ga aite kimi ga unazuite
Bokura no kokoro mitasareteku ai de
Bokura mada tabi no tochuu de
Mata kore kara saki mo nanjuunen
Tsuzuite ikeru you na mirai e
Tatoeba hora ashita wo mi ushinaisou ni
Bokura natta toshitemo
Futari yorisotte aruite
Towa no ai wo katachi ni shite
Itsu mademo kimi no yoko de waratte itakute
Arigatou ya aa ai shiteru ja mada
Tarinai kedo semete iwasete
Shiawase desu to
Umaku ikanai hi datte
Futari de ireba hare datte
Yorokobi ya kanashimi mo subete wakeaeru
Kimi ga iru kara ikite ikeru kara
Dakara itsumo soba ni ite yo
Itoshii kimi e
Saigo no ichibyou made
Ashita kyou yori egao ni nareru
Kimi ga iru dake de sou omoeru kara
Nanjuunen nanbyakunen nanzennen
Toki wo koeyou
Kimi wo ai shiteru
INDONESIA:
Esok aku akan lebih mencintaimu dari hari ini
Perasaan yang meluap ini tak akan berhenti
Meski pun saat ini aku sangat mencintaimu
Aku tak dapat mengungkapkannya
Hari-hari yang telah kau berikan kepadaku
Adalah kejaiban di hari-hari yang kita lalui
Pertemuan kita bukanlah kebetulan ataupun takdir
Melainkan adalah sebuah keajaiban
Kita berjalan berdampingan
Bersama membuat cinta abadi ini tak dapat dipisahkan
Aku ingin selalu tersenyum untukmu dan bersamamu
"Terima kasih" dan ah, "aku mencintaimu"
Sebenarnya kata-kata itu masih belum cukup
Tapi setidaknya biarkan aku mengatakan aku bahagia
Dengan selalu memiliki tangan kananmu
Berpegangan erat dengan tangan kiriku
Hanya dengan berpegangan tangan saja
Membuatku dapat merasakan cintamu
Kita menemukan sedikit kebahagian di hari itu
Keajiaban pada jalan yang telah kita lalui
Pertemuan kita mungkin memang hal kecil
Namun dalam dunia yang luas ini
Bagiku itu adalah keajaiban
Bahkan bila semua tak berjalan dengan lancar
Aku merasa terhibur hanya dengan bersamamu
Dan aku dapat melupakan kesombongan dan rasa sepiku
Saat bersamamu aku mampu menjadi diriku sendiri
Jadi, tetap lah bersamaku selamanya, wahai cintaku
Saat kita bersenda gurau di jalan pulang
Itulah hari-hari berhargaku juga
Akhirnya aku dapat mengatakan perasaanku
Aku tak pernah melihat ekspresimu itu
Kau terdiam lalu kemudian menangis
Hati kita kini telah dipenuhi oleh cinta
Sekarang kita masih dalam perjalanan
Ke masa depan yang diharapkan bisa bertahan
Hingga ke tahun-tahun berikutnya
Meski pun nanti kita akan kehilangan arah hari esok
Kita akan tetap bersama
Kita akan tetap berjalan berdampingan
Bersama membuat cinta abadi tak dapat terpisahkan
Aku ingin selalu tersenyum untukmu dan bersamamu
"Terima kasih" dan ah, "aku mencintaimu"
Sebenarnya kata-kata itu masih belum cukup
Tapi setidaknya biarkan aku mengatakan aku bahagia
Bahkan bila semua tak berjalan dengan baik
Aku merasa terhibur hanya dengan bersamamu
Dan aku dapat melupakan kesombongan dan rasa sepiku
Saat bersamamu aku mampu menjadi diriku sendiri
Jadi, tetaplah bersamaku selamanya, wahai cintaku
Hingga detik yang terakhir
Esok aku akan lebih tersenyum dari hari ini
Bersamamu aku dapat merasakan hal seperti itu
Meski puluhan, ratusan atau bahkan ribuan tahun
Mari kita memlalui waktu itu
Karena aku mencintaimu
Selasa, 07 April 2020
ONE OK ROCK Lyrics "Nobody's Home"
ONE OK ROCK Lyrics
"Nobody's Home"
How are you doing?
Sonna fuu ni ieru no ni mo jikan ga kakatta ne?
Itsudatte koko dake wa nukumori ya yasashi sa ga
Boku wo tsutsunde kureteta basho de?
Kedo boku wa nando mo uragitte kita ne?
I just say kokoro kara I'm sorry
Ima yatto kizuita yo
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Nanimokamo wo sutete tobidashita ano hi
Omoi daseba boku no senaka wo
Ano toki mo tsuyoku oshite kureteta'n da ne
Kizukeba barabara ni natteta'n da
Dou suru koto mo dekinakute tada kuyashikute?
Motometeta oya no yume hoshikatta boku no yume
Majiwaru koto wa nakatta genjitsu
Kedo ima ieru koto ga aru no
Hanarete mo yuraganai mon wa aru!!
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Tatoe katachi ga kuzurete nakunatte mo
Me ni wa mienai mono de kanarazu
Bokura ikiru kagiri tsunagatte iru kara
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Hontou ni meiwaku bakari kakete kita kara
Itsuka kanarazu koete kanarazu
Boku no misetai keshiki wo miseru kara
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Kokoro kara aishiteiru yo arigatou
"Nobody's Home"
How are you doing?
Sonna fuu ni ieru no ni mo jikan ga kakatta ne?
Itsudatte koko dake wa nukumori ya yasashi sa ga
Boku wo tsutsunde kureteta basho de?
Kedo boku wa nando mo uragitte kita ne?
I just say kokoro kara I'm sorry
Ima yatto kizuita yo
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Nanimokamo wo sutete tobidashita ano hi
Omoi daseba boku no senaka wo
Ano toki mo tsuyoku oshite kureteta'n da ne
Kizukeba barabara ni natteta'n da
Dou suru koto mo dekinakute tada kuyashikute?
Motometeta oya no yume hoshikatta boku no yume
Majiwaru koto wa nakatta genjitsu
Kedo ima ieru koto ga aru no
Hanarete mo yuraganai mon wa aru!!
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Tatoe katachi ga kuzurete nakunatte mo
Me ni wa mienai mono de kanarazu
Bokura ikiru kagiri tsunagatte iru kara
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Hontou ni meiwaku bakari kakete kita kara
Itsuka kanarazu koete kanarazu
Boku no misetai keshiki wo miseru kara
Nobody's home yeah
Nobody's home yeah
Kokoro kara aishiteiru yo arigatou
Jumat, 27 September 2019
Selamat jalan Abak
Sudah 9 hari berlalu sejak kepergian kakek untuk selama-lamanya. Kami biasa memanggil beliau "Abak". Abak adalah suami dari adik nenekku. Beliau meninggal setelah 10 hari sempat dirawat di rumah sakit akibat kebakaran naas itu.
Ya, kejadiannya terjadi begitu cepat. Sore itu abak hanya tinggal berdua dengan cucunya "Jihan" di rumah. Ibu jihan saat itu masih berada di pasar, dan Annisa (kakak Jihan) sedang mengerjakan tugas kuliah di rumah temannya. Sedangkan Tante Rina (anak abak) berada di rumah sebelah.
Sore itu Jihan bermaksud untuk memasak telur dadar dengan menggunakan kompor minyak yang ada di rumah. Entah kesalahan apa yang terjadi tiba-tiba kompor itu terbakar. Api membesar. Jihan pun menjerit. Abak yang melihat itu langsung panik dan secara reflek langsung mengambil air dan menyiramkannya ke kompor, namun justru itu adalah hal yang tidak boleh dilakukan, karena seketika kompor langsung meledak dan membakar tubuh Abak.
Abak berlari dengan api menyala di tubuhnya. Jihan menangis dan berusaha memadamkan api dengan memukul-mukulkan kain ke tubuh Abak. Tante Rina yang sempat mendengar ledakan, bersama suaminya langsung menuju rumah Abak dan memadamkan api. Malam itu juga Abak langsung di bawa ke rumah sakit.
Abak meninggal setelah 10 hari dirawat. Tante Rina terlihat sangat trauma, karena beliaulah yang melihat langsung bagaimana api membakar tubuh Abak saat itu. Seringkali beliau jatuh pingsan selama Abak dirawat di rumah sakit. Tante Ita, anak Abak yang lain yang juga merupakan ibu dari Jihan pun akhirnya juga jatuh sakit karena melihat keadaan Abak yang sangat memprihatinkan.
Di hari meninggalnya Abak, Jihan menangis sejadi-jadinya. Membuat semua orang-orang yang hadir di rumah duka pun tak dapat menahan air mata. Aku tidak bisa membayangkan apa yang dirasakannya. Anak sekecil itu tentu mangalami trauma yang akan selalu membekas sepanjang hidupnya.
Sebelum Abak meninggal beliau sempat berpesan,
"ijan berang-berangan si Jihan, nyo ndak salah do. Alah nasib abak mode iko. Mujua abak nan kanai, abak lah gaek. Kalau si Jihan yang kanai nyo ketek baru, ibo wak cacat nyo beko".
"Jangan marahin Jihan. Dia nggak salah. Mungkin udah nasib abak kayak gini. Masih untung abak yang kena, abak udah tua. Kalau Jihan yang kena kasihan dia masih kecil. Nanti dia bisa cacat".
Selamat jalan abak. Semoga engkau tenang disana. Sudah tidak merasakan sakit lagi. Semoga diterima segala amal ibadahmu dan diampuni segala dosa. Aamiin...
Kamis, 19 September 2019
Tidak Semua Hal Bisa Dijadikan Candaan, Apalagi Kematian
Kematian bukanlah sesuatu yang patut untuk dijadikan lelucon, tetapi masih banyak orang yang menjadikannya lelucon. Seperti misalnya, ketika salah satu temanmu izin tak masuk kerja karena salah satu anggota keluarga atau kerabatnya meninggal dunia, kemudian keesokan harinya ketika dia kembali masuk kerja kamu dengan santainya berkata "eh lu udah masuk lagi yak?! Bukannya kemaren lu meninggal? Gak jadi ya meninggalnya?"
Siapapun tidak ada yang menginginkan musibah terjadi. Namun, jika memang musibah kematian itu melanda seseorang ataupun keluarga / kerabatnya, jangan sesekali menjadikannya bahan lawakan karena akan melukai perasaan mereka yang mengalaminya. Apalagi jika kerabatnya tersebut meninggal dengan jalan yang sangat memilukan, seperti kecelakaan ataupun kebakaran misalnya.
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam." (Muttafaq 'alaih: Al-Bukhari, no.6018; Muslim, no. 47).
Imam Asy-Syafi'i menjelaskan, jika engkau hendak berkata maka berfikirlah terlebih dahulu, jika yang nampak adalah kebaikan maka ucapkanlah perkataan tersebut, namun jika yang nampak adalah keburukan atau bahkan engkau ragu-ragu maka tahanlah dirimu (dari mengucapkan perkataan tersebut).
Bagi seorang mukmin, berfikir sebelum berkata dan bertindak adalah hal yang mesti dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian. Apa yang keluar dari lisan adalah cermin utuh keadaan hatinya. Dari sana bisa terbingkai pula kualitas akhlak yang dipunyai.
Lisan dan seluruh anggota badan adalah karunia Allah yang patut disyukuri. Tentu saja dengan cara menggunakannya untuk hal yang bermanfaat. Bukan sebaliknya membuat Allah murka atau menjadi pemecah ukhuwah sesama muslim.
Semoga Allah mengampuni segala kekhilafan dan kita dapat belajar menjadi muslim yang lebih baik dari hari ke hari. Aamiin..
Senin, 09 September 2019
Betapa Buruk Gajah Diperlakukan di India
Dari dulu aku emang paling gak respect sama negara yang namanya India. Negaranya kumuh, jorok, banyak pelecehan seksual, tingkat kriminalitas sangat tinggi (terutama untuk perempuan), orang-orangnya yang aneh. Dan setelah melihat foto ini semakin menambah rasa tidak suka aku sama negara ini.
Betapa buruknya gajah diperlakukan di India. Ini adalah foto gajah-gajah yang terbakar. Aku nemuin foto ini di instagram @karmagawa. Foto ini menunjukkan orang-orang melemparkan bom untuk mengusir mereka jauh dari pemukiman manusia yang ada di sekitar. Panas dari api menyakiti kulit halus mereka.
Terlihat dua ekor (ibu dan anak) gajah mencoba untuk melarikan diri dari orang-orang.
Di belakang si ibu, bayi gajah berteriak dalam kebingungan, ketakutan dan kesakitan karena api membakar kakinya.
Sungguh sebenarnya bagaimana cara kita memperlakukan hewan, turut menunjukkan seberapa baik nilai kita sebagai manusia.
Langganan:
Postingan (Atom)